Suara.com - Sejumlah jalur di Bangkalan, Jawa Timur, rusak sepanjang 49 kilometer dan perlu diperbaiki secepatnya untuk kelancaran arus mudik lebaran.
"Dari 49 kilometer jalur mudik yang rusak ini, 15 kilometer di antaranya tergolong rusak parah," kata Kepala Pembantu UPTD PU Bina Marga Pamekasan Akh Rifadi, saat melakukan kunjungan kerja ke Bangkalan, Kamis (19/6/2014).
Ia menjelaskan, pemerintah sebenarnya telah menyediakan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak itu. Hanya saja, alokasi anggaran yang tersedia tidak cukup untuk melakukan perbaikan.
"Karena itu, perbaikan jalur mudik yang rusak di Bangkalan ini nantinya kami siasati dengan tambal sulam dulu," kata Rifadi.
Alokasi anggaran yang disediakan Pemprov Jatim untuk perbaikan jalan rusak di Bangkalan sebanyak Rp950 juta dan merupakan anggaran rutin.
Menurut Akh Rifadi, dari 15 kilometer jalan rusak yang ada di Bangkalan itu, sepanjang enam kilometer di antaranya sangat parah.
Kerusakan jalur mudik yang tergolong parah itu meliputi Jalan Raya Desa Ra'as, Kecamatan Arosbaya, Jalan Raya Desa Maneraon dan Lembung Kecamatan Sepuluh, serta Jalan Raya Desa Banyusangka dan Macajeh Kecamatan Tanjung Bumi.
"Untuk jalan rusak yang tergolong sangat parah ini tidak bisa hanya dilakukan dengan cara tambal sulam, tapi membutuhkan perbaikan total," kata Rifadi.
Ia memperkirakan perbaikan jalur mudik yang rusaknya sangat parah itu sekitar Rp5 miliar per kilometer.
"Kami sudah melaporkan kerusakan jalur mudik di Bangkalan ini ke Pemprov Jatim agar segera diperbaiki, sebab jika tidak, maka pada musim mudik lebaran nanti akan banyak pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Rifadi.
Di Bangkalan, katanya, kerusakan jalur mudik lebaran tidak hanya terjadi di wilayah selatan, akan tetapi juga di sebagian jalur pantai utara (Pantura).
"Kalau di Pantura ini penyebabnya karena banyak kendaraan yang melintas melebihi kapasitas jalan. Karena berdasarkan aturan muatan satuan terberat (MST) di jalur pantura tidak boleh lebih dari 10 ton. Sedangkan kendaraan yang melintas banyak yang lebih dari ketentuan itu," kata Akh Rifadi menjelaskan.
Di samping kapasitas muatan kendaraan yang melintas banyak yang melebihi ketentuan, yang juga menjadi penyebab, karena umur jalan sudah tua. Jalur Pantura Bangkalan telah diperbaiki tahun 1991, namun hingga 2014 ini belum diperbaiki. (Antara)
Berita Terkait
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan