Suara.com - Washington Post mengungkapkan sebuah rencana dari badan intelijen Amerika, CIA, untuk mengembangkan figur mainan dengan karakter Osama bin Ladin, yang dianggap biang teror dunia oleh Amerika, buat menakut anak-anak.
Wajah mainan berwajah Osama itu dicat dengan bahan panas yang bisa berubah menjadi merah dan tampak seperti setan, lengkap dengan mata hijau dan corak hitam wajah.
Tujuannya? Untuk menakut-nakuti anak-anak dan orang tua mereka ke berpaling dari yang sebenarnya bin Laden.
CIA bakan berencana membagi-bagikannya diransel sekolah anak-anak yang sudah ditandai. Warna biru untuk anak lelaki dan merah jambu untuk anak perempuan.
Jumlah pasti dari patung mainan itu memang belum jelas. Namun sebuah sumber, seperti dikutip news.com.au mengatakan, CIA telah membuat ratusan boneka dan pernah mengirimkannya ke Pakistan dengan kapan barang pada tahun 2006.
CIA tidak menyangkal telah membuat mainan itu, tetapi mereka mengatakan proyek ini dihentikan segera setelah prototipe dikembangkan.
"Untuk pengetahuan kita, hanya ada tiga tokoh aksi individu yang pernah dibuat, dan ini adalah hanya untuk menunjukkan seperti apa produk akhirny," kata juru bicara CIA Ryan Trapani.
"Setelah diperlihatkan contoh-contohnya, CIA menolak untuk menggunakan ide ini dan tidak memproduksi atau mendistribusikan mainan anak-anak tersebut. Selain itu, CIA tidak memiliki pengetahuan tentang action figure ini sedang diproduksi atau didistribusikan oleh orang lain. "
Bin Laden adalah pimpinan oganisasi Al Qaeda yang pernah menjadi buronan Amerika dan tertangkap dan dibunuh pada tahun 2011.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI