Suara.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIL) mulai bertindak mirip seperti kelompok Boko Haram di Nigeria terhadap perempuan di sejumlah kota di Irak yang ditaklukkannya. Bedanya ISIL tidak menculik perempuan seperti Boko Haram.
Menurut pengakuan warga di Baiji, kota kaya minyak di Irak, seperti di lansir dari Britain’s Independent mengungkapkan, anggota ISIL mulai menyisir rumah warga untuk bertanya soal anggota keluarga perempuan yang belum menikah.
“Saya bilang ke mereka, kalau hanya ada dua perempuan di rumah dan keduanya sudah menikah,” cerita Abu Lahid.
“Mereka bilang para mujahidin belum menikah dan menginginkan istri,” katanya.
Masih dari cerita Abu Lahid, mereka mendobrak rumah dan mencari identitas keluarga perempuan.
Pemimpin ISIl mengklaim kalau mereka tidak akan menganggu warga kelompok Sunni, namun para pemberontak tetap mendobrak norma sosial yang berlaku di kota-kota yang dikuasai mereka.
Di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, juga terjadi aksi kekerasan dimana sepasang suami istri dicambuk, karena hanya mengenakan kerudung, bukannya niqab ala Timur Tengah yang menutup seluruh tubuh.
ISIL juga mulai memberlakukan aturan ketat yang mengatur pakaian perempuan, dilarang menonton tv, belanja dan minum kopi serta merekok. Aturan ini mirip seperti yang berlaku di wilayah Afghanistan yang dikuasai Taliban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut