Suara.com - Tuntutan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menuntut Akil Mochtar hukuman penjara seumur hidup tenyata membuat Akil semakin geram.
Pada puncaknya dalam pledoi yang dibacakan di Pengadilan Tipikor, Senin (23/6/2014), Akil menyebut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto (BW) memperoleh jabatan di KPK dengan lobi tertentu.
"Lobi-lobi kan minta supaya bisa dipilih menjadi anggota KPK,” ujar Akil.
Menurutnya, BW tidak bersih untuk mendapatkan jabatannya yang sekarang di KPK. Menurutnya BW menyogok agar masuk sebagai salah satu petinggi KPK.
Usai jeda sidang, sejumlah wartawan mempertanyakan pernyataan Akil tersebut. Secara tegas Akil kembali menjelaskan pledoinya.
"Ooo pasti, nyogok menurut lu apa? Tolonglah pak, gimana caranya," kata Akil sambil berjalan menuju ruang terdakwa lantai dua Gedung Tipikor.
Akil juga menceritakan, BW ketika ingin menjadi anggota KPK menemui beberapa Anggota DPR untuk melancarkan keinginannya itu.
"Tanya aja komisi 3 priode lalu, tanya aja sana, tanya sama Bambang," tegas Akil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern