Suara.com - Tersangka dugaan korupsi tukar menukar hutan kawasan Bogor di Jawa Barat, Rachmat Yasin batal menjalani pemeriksaan dikarenakan sakit. Rachmat Yasin izin berobat di luar rutan KPK sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kemarin bapak diperiksa gulanya naik," kata istri Rachmat Yasin, Elly Halimah saat menjenguk suaminya yang ditahan di rutan KPK, Jalan HR. Sahid, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Elly menyampaikan suaminya diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan darat (RSPAD), sekarang udah normal," ujarnya di depan rutan KPK.
Ia juga menceritakan, saat di tahan rutan KPK dirinya tidak lagi bisa mengontrol pola makan suaminya, sehingga tensi gula darahnya naik dan membuat kondisi tubuh Rachmat Yasin menurun.
"Karena ga ada saya yang jaga, sekarang sudah sehat segar bugar, ko dirawat aya-aya wahe," tambahnya.
Sementara itu Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan jika Rachmat Yasin batal diperiksa.
"Rachmat Yasin tidak hadir dikarnakan sakit. Sakit apa, tidak ada informasinya," kata Johan Rabu (25/6/2014).
KPK menetapkan Bupati Bogor Rachmat Yasin sebagai tersangka bersama Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkab Bogor M Zairin serta pegawai PT Bukit Jonggol Asri (BJA) Francis Xaverius Yohan Yap.
Mereka menjadi tersangka kasus dugaan suap rekomendasi tukar menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram