Suara.com - Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman mengaku tidak tahu perihal surat pribadi Prabowo yang dikirim ke sejumlah sekolah di Jakarta untuk para guru.
"Setahu saya, kita tidak pernah mengirimkan surat apapun ke lembaga pendidikan. Kalau surat seperti itu, setahu saya tidak pernah mengirim," katanya di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Malah, Habiburokhman menduga ada pihak yang sengaja mengirimkan surat tersebut untuk mendiskreditkan Prabowo Subianto.
"Bisa jadi ini untuk mendiskreditkan kami," katanya.
Habiburokhman juga mengatakan, pihaknya akan menelusuri peristiwa ini karena sudah merugikan pihak Prabowo.
"Kami belum tau (suratnya) dan untuk itu kami juga akan melakukan penelusuran. Yang jelas kami tidak pernah mengirimkan surat itu," tegas Habiburokhman.
Diketahui, surat bergambar foto Prabowo Subianto dilaporkan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ke Badan Pengawas Pemilu.
Surat ini dianggap pelanggaran Pemilu karena dikirimkan ke sekolah, yang mana institusi pendidikan harusnya bersih dari kegiatan politik.
Sejumlah sekolah yang dikirimi surat ini di antaranya, Di antaranya, SMAN 75 Jakarta, SMAN 76 Jakarta, SMAN 100 Jakarta, SMKN 56 Jakarta, dan SMK (Swasta) Poncol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba