Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan salah satu calon yang menyatakan terkejut KPK sudah mengetahui terlebih dulu kekayaan yang dimiliki pasangan capres-cawapres.
KPK menyatakan seluruh calon yang diminta klarifikasinya itu, sudah dilakukan pemeriksaan fisik sebelumnya. Selain itu, tim penyidik KPK juga telah menyiapkan orang untuk melakukan pemeriksaan tanpa diketahui yang bersangkutan.
"Assess (penilaian) itu dokumen awal yang diberikan pada KPK, sebagaimana dikemukakan capres-cawapres terkejut karena tim kpk sudah melakukan pemeriksaan fisik di beberapa tempat termasuk ke luar daerah," kata Bambang Widjojanto dalam konferensi pers di kantor KPK, Jalan HR. Rasuna Sahid, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
BW juga menjelaskan contohnya seperti Jusuf Kalla yang mempunyai harta ataupun kekayaanya di daerah, seperti daerah Makassar.
"KPK juga melakukan pemeriksaan berupa dokumen-dokumen baik yang diberikan ke mereka saat mencalonkan diri maupun klarifikasi terhadap laporan sebelumnya. Milsalnya Pak JK ke-6 (kali melaporkan harta kekayaanya), pak Jokowi yang ke-5 sejak jadi wali kota, Pak Prabowo ini yang ke-3, begitu pula Pak Hatta ke-5 jadi ada dokumen-dokumen yang diperiksa lagi," jelas BW menambahkan.
Lebih lanjut BW mengatakan, KPK telah mempunyai data-data yang lengkap mengenai aset-aset kedua capres dan cawapres.
"Assessment KPK karena kami punya info mutakhir mengenai aset kekayaan," tegasnya.
Ia menambahkan, pengecekan harta kekayan capres-cawapres yang dilakukan KPK seluruh proses telah disetujui untuk direkam.
“Jadi ada rekaman seluruh proses baik audio maupun visual,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan