Suara.com - Anggota tim pemenangan capres cawapres nomor urut dua, Alwi Sihab, menolak bila Joko Widodo disebut mendukung perdamaian di Palestina dan Israel untuk menaikan elektabilitas.
"Saya kira ini tentu dalam benak Jokowi, bukan untuk meningkatkan elektabilitas, beliau punya prioritas dalam policy luar negeri dan paparkan. Sama halnya TKI, bukan untuk tingkatkan elektablitas," kata Alwi dalam Konfrensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Selain itu, menurut Alwi, pernyataan Jokowi soal Palestina sekaligus menunjukan, kalau Jokowi tidak seperti yang kerap dikabarkan dalam kampanye hitam yang menuding Jokowi tidak memperhatikan Muslim.
"Ini menunjukan dia Muslim dan menunjukan sisi kemanusiaannya," kata dia.
Alwi menambahkan, jika dukungan Jokowi untuk Palestina ini menambah simpati masyarakat, itu adalah hal yang wajar.
"Jelas (itu berdampak kepada simpati masyarakat). Apresiasi masyarakat terlihat ketika saya pergi. Banyak yang mengatakan ternyata Jokowi prihatin dengan hal ini juga," sambung Alwi lagi.
Namun, Alwi enggan menanggapi lebih jauh ketika disinggung dukungan Jokowi untuk Palestina ini guna mencari suara di massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga fokus dalam perdamaian di Palestina.
"Mungkin you lebih tahu," katanya sambil tersenyum.
"Yang jelas ini mengundang simpati untuk swing voter, tentu dia (swing voter) kemakan fitnah, dan lainnya, begitu dia (swing voter) lihat (Jokowi) oke juga, akhirnya dipilih. Swing voter kan menunggu informasi untuk diserap guna menentukan pilihan mereka akan kemana," tambahnya.
Seperti penah diberitakan sebelumnya, JK pada saat berkampanye di Serang beberapa waktu lalu sempat menyatakan hendak menempatkan duta besar di Ramallah, Palsetina.
Penempatan duta besar dan pendirian KBRI di Ibu Kota Palestina ini dianggap sebagai salah dukungan nyata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai