Suara.com - Berkas perkara oknum TNI, pelaku pembakaran seorang juru parkir di Silang Monas akhirnya dilimpahkan ke Pomdam Jaya. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto dalam konferensi pers, Jumat (27/6/2014).
"Berkas perkara sudah jadi, kemarin jam 17.00 WIB, dan sudah dilimpahkan ke Pomdam untuk ditangani selanjutnya oleh mereka," kata Rikwanto
Rikwanto menambahkan, berkas diserahkan kepada Pomdam sesuai prosedur dan yang berwenang menangani tindak pidana oknum TNI.
Yusri (40) yang sehari-hari menjadi juru parkir di Silang Timur Monumen Nasional (Monas) dekat pintu arah Stasiun Gambir dibakar oleh Pratu HR pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB.
Identitas HR diketahui setelah polisi memeriksa delapan saksi, mulai dari juru parkir sampai petugas keamanan.
Kendati Polda belum mengetahui motif tersangka oknum TNI itu, namun diduga kuat hal itu menyangkut soal pengelolaan lahan parkir di kawasan Monas.
Sebelumnya Polda juga menduga ada sekelompok orang yang menjadi ‘beking’ pengelolaan parkir di sana.
Ketika disinggung operasi preman yang dilakukan menyusul peristiwa pembakaran di Monas yang dirasa kurang efektif, Rikwanto menegaskan bahwa premanisme itu merupakan produk masyarakat dan mesti ada keterlibatan warga untuk memberantasnya.
"Jangan semata-mata bicara petugas keamanan, jadi kita semua komitmen bersama konsistensi bagaimana agar mereka tidak muncul," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan