Suara.com - Pelaksana Tugas Perkuat Aspirasi Masyarakat Indonesia (PT Pertamina) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta mengusut mafia minyak dan gas (migas) Indonesia.
Mereka menuding cawapres nomor urut dua Hatta Rajasa dan Muhammad Reza Chalid di belakang aksi mafia migas Indonesia.
"KPK harus segera tangkap Muhammad Reza Chalid dan Hatta Radjasa. Hatta Rajasa sengaja tidak bangun kilang pengolahan minyak, agar impor tetap berlanjut dan pendapatan para mafiapun terus berlanjut juga," kata Ketua PT. Pertamina,Syafti Hidayat di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/6/2014).
Menurut Syafti, mafia migas membuat harga BBM menjadi lebih mahal yang berujung pada pengeluaran rakyat dan pemerintah untuk subsidi menjadi lebih besar.
Namun itu semua dapat teratasi apabila KPK gembong mafia migas dibasmi untuk menyelamatkan Rp36 triliun setiap tahunnya agar kembali ke kas negara.
Syafti juga mengutip apa yang dikatakan Polltisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah, dimana Hatta Rajasa saat masih Menko Perekonomian, menjadi penyebab kebijakan energi menjadi tidak jelas dan praktek mafia migas sulit diberantas.
"Mafia migas gagal dibasmi karena saat Menko Perekonomian Hatta Radjasa tidak punya konsep mengenai energi terbarukan. Akibatnya, kita terus impor minyak yang banyak mafia bergentayangan. Karena itu, Hatta Radjasa seharusnya bertanggung jawab atas praktik mafia migas ini," kata Syafti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta