Suara.com - Ramadan bulan termulia, terutama, dan penuh berkah. Ramadan tidak elok jika berlangsung rutin-rutin saja, meski tak salah melakoni ibadah ritual Ramadan sebagaimana tahun sebelumnya. Terlebih jika Ramadan dikalahkan dengan hiruk pikuknya pilpres, riuh rendahnya piala dunia sepakbola serta liburan sekolah bagi para siswa.
Untuk itu, lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap mengangkat tema ‘Menangkan Ramadan’ di tahun ini. ACT mengajak semua pihak menjadi mitra dalam mengedukasi dan menyosialisasikan isu kedermawanan menjadi ikon aktivitas umat. ACT mengajak semua pihak untuk 'Memenangkan Ramadan.'
“Semua menang, jangan ada yang kalah kecuali egoisme, keserakahan, ketakpedulian dan inhumanitas. Kalau kita manusia, selayaknya menang di Ramadan ini dengan kepedulian, berbagi dan menghargai sesama dengan menjunjung kehidupan,”kata Presiden ACT, Ahyudin, hari ini.
Lanjut Ahyudin, keramaian ibadah ritual memang hadir di setiap Ramadan. Masjid ramai, pusat perbelanjaan menyediakan keperluan berbuka puasa bahkan sampai Idul Fitri. Nuansa kedermawanan mulai dari zakat fitrah, zakat mal dan sedekah, donasi buka puasa dan sahur menjadi aktivitas umat.
ACT berharap tema ‘Memenangkan Ramadan’ bisa menjadi pemantap skala prioritas dan penyemangat memaksimalkan bulan suci Ramadhan dengan hati, pikiran, kata-kata dan setiap pergerakan tubuh kita.
“Pertama, ACT mengajak Menangkan Ramadan untuk khalayak khususnya muslimin Indonesia untuk membantu sesamanya,” kata dia.
Kedua, kata dia, ACT mengajak dunia usaha untuk 'Memenangkan Ramadan' agar tak hanya berburu profit, tetapi juga berburu benefit yang menentramkan dengan melakukan tanggung jawab sosialnya. Ketiga, ACT mengajak media massa untuk mengedukasi khalayak mengenai urgensi kepedulian di tengah hiruk pikuk isu politik pilpres.
“Perkembangan ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang aktif hingga saat ini tentu tidak terlepas dari peran aktif media dalam menyosialisasikan pelbagai program ACT kepada masyarakat,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Resmi Digugat Cerai Na Daehoon, Jule Kepergok Jalan Bareng Selingkuhan
-
Na Daehoon Resmi Gugat Cerai Jule, PA Jaksel Bungkam soal Detail Gugatan
-
Profil Pemeran Dilan dari Masa ke Masa, Terbaru Ariel NOAH Jadi Versi ITB 1997
-
Muncul Lagi 3 Foto Baru Diduga Jule dan Safrie Ramadhan, Mirip Potret Prewedding
-
Kekalahan Pahit, Klub Ramadhan Sananta Diberondong 10 Gol oleh JDT di Liga Malaysia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying