Suara.com - Akademisi ilmu politik Universitas Paramadina Arya Fernandes pada pekan terakhir masa kampanye Pemilu Presiden 2014 ini, tidak akan banyak yang bisa dilakukan para capres-cawapres karena tingkat orang yang belum menentukan pilihan dan orang yang masih mungkin mengubah pilihan, jumlahnya semakin sedikit.
"Jadi yang paling bisa dilakukan untuk ambil hati para dua kalangan itu adalah performa capres-cawapres yang baik," kata Arya kepada suara.com, Selasa (1/7/2014).
Menurut Arya, perhatian calon pemilih tak bisa dilepaskan dari performa yang dimiliki para kandidat.
"Jadi, semakin baik performa capres-cawapres, akan memberi keuntungan bagi partai tersebut," kata Arya.
Arya menyontohkan acara debat capres-cawapres. Menurut Arya, penampilan para kandidat di layar kaca memiliki pengaruh terhadap masyarakat.
"Terjadi kenaikan suara bagi Prabowo," katanya.
Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan kandidat. Kandidat nomor urut satu adalah Prabowo – Hatta dan kandidat nomor urut dua yaitu Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi