Suara.com - Kandidat peserta pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mulai tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (1/7/2014), untuk menghadiri pengumuman harta kekayaan.
Kedatangan mereka untuk menghadiri Pengumuman Laporan Harta kekayaan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diselenggarakan KPU.
Datang lebih dulu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Hatta Rajasa sekira pukul 13.30 WIB. Dia datang mengenakan kemeja putih dan berkopiah hitam.
Dua puluh menit kemudian, cawapres nomor urut dua Jusuf Kalla (JK) yang mengenakan kemeja berwarna putih.
Setelah itu, sekira pukul 13.50 WIB, capres nomor urut satu Prabowo Subianto hadir ke Kantor KPU. Dia yang mengenakan kopiah hitam datang mengenakan seragam semirip Hatta Rajasa.
Sedangkan, dua puluh menit kemudian, capres dari nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) hadir mengenakan kemeja kotak-kotak.
Sementara itu, Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, pelaporan harta kekayaan ini merupakan kewajiban dari pasangan calon dan sudah diverifikasi KPK.
"Pada hari ini secara resmi akan diumumkan masing-masing kandidat terkait laporan hasil kekayannya. Diumumkannya itu poin-poin yang sudah tercantum dalam butir-butir kekayaan apa saja, baik itu pribadi atau harta-harta lainnnya," tutur Arief.
Arief mengatakan, dengan adanya laporan ini bisa mengukur rekam jejak masing-masing kandidat. "Dan ini kan menjadi poin penting untuk terinformasikan dengan baik. Ini juga menjamin pemerintahan yang bersih, good government, clean government," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Bawaslu Tim Prabowo Hanya Direkomendasi Sanksi Peringatan
-
Bawaslu Pastikan Kiriman Surat Prabowo Langgar Kampanye
-
Mengapa Demokrat Dukung Prabowo Pada Pekan Terakhir Kampanye?
-
SBY Tak Perlu Kampanyekan Prabowo, Lewat Telunjuk Saja Cukup
-
Fasilitasi Pengiriman Surat Prabowo, PT Pos Indonesia Siap Klarifikasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!