Suara.com - Puluhan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kota Yogyakarta mendatangi kantor perwakilan Tv One Yogyakarta hari Rabu(2/7/2014) pukul 22.00 WIB. Massa yang terdiri atas sekitar 50 orang tersebut menggelar unjuk rasa mengecam pemberitaan yang diduga menuding kader PDI Perjuangan merupakan kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam unjuk rasa tersebut, massa PDIP juga melakukan aksi corat-coret dengan beragam tulisan antara lain "PDIP BUKAN PKI", dan "TV ONE A****G".
Informasi tersebut disampaikan melalui pesan singkat oleh Kepala Biro (Kabiro) Tv One Yogyakarta, Hendrawan.
"Pada pukul 22.00 WIB di Perumahan Timoho Regensi no.C4 (kantor perwakilan Tv One Yogyakarta) Muja Muju Umbulharjo YKA telah berlangsung aksi unjuk rasa dari massa PDIP Kota Yogyakarta yang diikuti kurang lebih 50 orang," kata Hendrawan melalui pesan singkat.
Sementara itu, saat diminta konfirmasi, Wakil Pimpinan Redaksi Tv One Totok Suryanto mengaku belum mendapat kabar mengenai hal tersebut.
"Saya belum mendengar kabar tentang itu, coba nanti saya cari tahu informasinya dulu," kata Totok saat dihubungi Suara.com.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo meminta kepada semua kader partai banteng moncong putih siaga satu. Seruan Tjahjo ini untuk merespon pemberitaan stasiun TV One yang menyebutkan seolah-olah partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mengusung kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor