Suara.com - Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon tak mau berlebihan dalam menanggapi hasil survei lembaga PolcoMM Institute yang menyebutkan tingkat elektabilitas duet Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sudah mengungguli pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
"Kalau kami juga punya survei internal yang tidak dipublikasikan sudah melampaui 3-5 persen (dari pasangan Jokowi-JK)," kata Fadli Zon di acara gelar hasil survei dengan tema Adu Balap Capres: Membaca Arah Kemana Undecided voters yang dilakukan lembaga PolcoMM Institute di Hotel Gren Alia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).
Bagi Sekretaris Tim Sukses Prabowo-Hatta itu, hasilnya akan ditentukan pada tanggal 9 Juli 2014 atau hari H pemungutan suara.
"Tapi kalau kita lihat, saya termasuk berpendapat yang menentukan 9 Juli mendatang," katanya.
Menurut Fadli, elektabilitas Prabowo-Hatta meningkat karena koalisi Merah Putih kampanye out of the box, termasuk deklarasi-deklarasi yang dilakukan di rumah Polonia.
"Dari satu tempat rumah Polonia dan kemudian ini dipublikasi di semua provinsi dan kabupaten, dan sampai hari ini mencapai 900 lebih di Indonesia dari berbagai elemen (yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta di rumah Polonia)," Fadli menambahkan.
Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga PolcoMM Institute terhadap 1.200 responden di 33 provinsi selama 23 – 27 Juni 2014, tingkat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa sudah melampaui pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla.
“Elektabilitas pasangan nomor urut satu. Prabowo dan Hatta mengungguli pasangan nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dengan selisih 1,5 persen,” kata Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto.
Heri memaparkan tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 46,8 persen, sedangkan pasangan Jokowi-JK hanya 45.3 persen.
Dosen Universitas Mercubuana ini mengatakan elektabilitas Prabowo naik bila dibandingkan survei yang dilakukan pada periode 16-20 Juni 2014. Waktu itu, Jokowi-JK berada di posisi 46,4 persen, sedangkan Prabowo – Hatta hanya 43,3 persen.
“Elektabilitas Prabowo-Hatta mengalami kenaikan sebesar 3,5 persen,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta