Suara.com - Mantan Pangdam V Brawijaya Mayjend (Purn) Suwarno mengisyaratkan, masyarakat legiun veteran dan keluarga besar purnawirawan ABRI (Pepabri) di Jawa Timur solid mendukung Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
"Insya Allah, Pepabri dan masyarakat legiun veteran solid. Target kami menang di semua daerah di Jatim," tegasnya usai berdialog dengan keluarga besar Pepabri dan LVRI di Kabupaten Tulungagung, Kamis (3/7/2014).
Ketua dewan pengarah tim pemenangan Prabowo-Hatta di wilayah Jawa Timur ini tidak mau berandai-andai dengan persentase maupun target perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1 yang didukungnya.
Suwarno menyebut target mereka menang di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, termasuk di kalangan komunitas purnawirawan ABRI, LVRI, maupun keluarganya.
Soliditas dan kekompakan suara Pepabri Jatim itu, kata Suwarno, setidaknya terlihat dari penolakan mereka atas permintaan pertemuan yang diajukan pihak mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto maupun Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan di Jawa Timur.
"Silakan Pak Wiranto, Pak Luhut dan sebagainya, mereka ke Jawa Timur mereka-mereka (Pepabri dan LVRI) juga tidak akan mau ketemu," ungkapnya.
Suwarno enggan mengomentari alasan komunitas Pepabri maupun LVRI se-Jatim menolak kedatangan sejumlah mantan petinggi TNI tersebut.
Menurut dia, orang yang berkompeten dan bisa menjelaskan reaksi negatif dari masyarakat Pepabri dan LVRI tersebut adalah Wiranto dan Luhut Panjaitan pribadi.
"Silakan tanya mereka langsung. Saya kira Pak Wiranto dan Pak Luhut lebih tahu jawabannya," ungkapnya.
Klaim Suwarno bukannya tanpa alasan. Ia berdalih telah melakukan survei langsung ke daerah-daerah dan bertemu seluruh jaringan pengurus maupun anggota Pepabri, LVRI, maupun berbagai organisasi keluarga purnawirawan lainnya.
Hasilnya, lanjut dia, seluruh organisasi keluarga purnawirawan ABRI, termasuk FKPPI (Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia), Pancamarga, Warakawuri, Piveri (Persatuan Istri Veteran Indonesia) kompak menyatakan dukungan atas pencapresan mantan Danjen Kopassus Mayjend TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Ia berharap, soliditas jaringan purnawirawan TNI maupun legiun veteran bisa menjadi amunisi ampuh dalam mensosialisasikan pemenangan Prabowo-Hatta di semua daerah di Jatim Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang