Suara.com - Hari ini, 274 tahun yang lalu, Kolonel Sir George Everest lahir di London, Inggris.
Mendengar namanya, mungkin Anda menduga kalau orang ini ada sangkut pautnya dengan dua hal. Yang pertama, Gunung Everest, atau yang kedua, Everest, salah satu varian mobil Ford.
Dugaan Anda yang pertamalah yang benar. Gunung Everest dinamai sesuai dengan namanya, meski sebenarnya dia menolak kehormatan tersebut. Sebab, menurut dia, nama itu (Everest) akan sulit ditulis dalam bahasa Hindi, dan lagi, warga setempat akan sulit mengejanya. Namun, akhirnya pada tahun 1865, puncak tertinggi dunia itu resmi dinamai Gunung Everest oleh Masyarakat Geografi Kerajaan Inggris.
George Everest adalah seorang ahli survei sekaligus ahli geografi asal Wales, Inggris Raya. Lelaki ini juga menjabat sebagai Jenderal Survei di India yang menjabat sejak tahun 1830 hingga tahun 1843.
Everest adalah orang yang bertugas melakukan Survei Trigonometri di India, mencakup India bagian selatan hingga ke Nepal. Tak tanggung-tanggung, wilayah yang menjadi cakupan kerjanya membentang sepanjang 2.400 kilometer.
Awalnya, Everest merupakan asisten dari Kolonel William Lambton, perintis survei trigonometri di India. Ketika Lambton meninggal dunia pada tahun 1823, Everest menggantikan posisi dan tugasnya. Baru tujuh tahun kemudian, Everest resmi diangkat sebagai Jenderal Survei di India.
Selama di India, Everest tinggal di sebuah rumah di Mussoorie, Uttarakhand. Kini, rumah tersebut sudah hampir hancur. Yang tersisa tinggal tembok dan atapnya. Kabarnya, rumah tersebut akan dijadikan museum.
Everest pensiun pada tahun 1843 dan kembali ke Inggris. Ia mendapat gelar ksatria pada tahun 1861. Setahun kemudian, Everest terpilih menjadi wakil presiden Masyarakat Geografi Kerajaan. Everest meninggal dunia di London pada tahun 1866 dan dimakamkan di pekuburan gereja Santo Andrew, Hove.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory