Suara.com - Dalam acara debat malam ini, moderator Sudharto P. Hadi bertanya bagaimana upaya dan strategi yang akan dilakukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bila kelak menang di pemilu presiden untuk menghadapi tantangan liberalisasi perdagangan.
Jokowi mengatakan yang akan dilakukannya nanti bersama JK adalah menyediakan pasar bagi hasil pertanian.
“Kalau pasar ada baru kita berproduksi. Contoh, tani diperintah tanam pepaya, melon dan semangka. Tapi pasarya dimana? Petani itu sebenarnya asal diberi arahan, dikawal, berproduksi apapun bisa. Jangan anggap remeh mereka,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi persoalan yang ada sekarang ini adalah pemerintah belum menyiapkan pasar untuk petani.
“Bertahun-tahun tidak dikerjakan oleh kita. Kita semua ngerti masalahnya. Yang belum ada adalah niat untuk selesaikan masalah itu,” katanya.
Jokowi yakin bisa menuntaskan permasalahan perdagangan karena pakar di Indonesia sangat banyak jumlahnya, kemudian petaninya juga siap, apalagi tanah subur.
“Kuncinya adalah diniat dan kemauan,” kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja