Suara.com - Tim sukses pasangan capres nomor urut dua Jokowi-JK, Luhut Pandjaitan memprediksi peluang jagoannya menang dengan selisih sekitar 5-10 suara dari kubu nomor urut satu Prabowo-Hatta Rajasa.
"Kalau liat menurut di lapangan, saya sudah (memantau) keliling Indonesia, peluang Jokowi-JK untuk menang 5 sampai 10 persen memungkinkan," kata Luhut di media center Jokowi-JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014).
Luhut juga menyampaikan upaya sejumlah relawan Jokowi-JK dari hari ini hingga pengumutan suara serta sampai proses perhitungan suara tidak ada akan tidur. Hal itu diperlukan untuk memantau agar tidak terjadi kecurangan.
"Relawan itu, nanti malam ini dia tidak tidur menjaga poskonya semua," ujarnya
Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Jokowi-JK itu juga menceritakan di daerah Bantul, Yogyakarta, Jawa Tengah, ada elemen-elemen yang mencoba untuk mempropokasi saksi-saksi.
Namun Luhut memastikan, semuanya sudah kembali berjalan dengan normal karena pihaknya sudah menghubungi aparat setempat yang menjaga.
"Kota Bantul memang terjadi ada elemen-elemen tertentu yang coba mempropokasi saksi, kita (telah) menelepon aparat setempat dan semuanya clear," serunya menambahkan.
Namun ketika ditanya jurnalis terkait elemen-elemen yang dimaksud, Luhut tidak mau menyebutkan.
"Saya tidak perlu disampaikan di sini," ujarnya.
Luhut Pandjaitan juga mengungkapkan belum melihat ada upaya yang mencurigakan dari personil TNI maupun Polri yang bertugas mengamankan Pilpres 9 Juli.
Namun demikian, tim sukses pasangan kandidat capres cawapres nomor urut dua itu mengajak warga agar jangan takut menghadapi oknum TNI Polri yang mengacau atau mengajak berbuat curang di TPS.
"Bila anda melihat yang mencurigakan dari oknum-oknum yang mencederai, hadapi jangan takut dan saya kira akan dipidana sesuai apa yang berlaku di KPU," seru Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat