Suara.com - Saksi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, menangkap seorang warga yang "nyoblos" dua kali pada pemungutan suara pemilu presiden di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (9/7/2014).
"Warga yang ditengarai mencoblos dua kali ini di TPS 6 Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Kota, Pamekasan," kata anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Divisi Penindakan, Sofyan.
Warga yang mencoblos dua kali ini ditangkap oleh kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang menjadi saksi pasangan calon presiden Jokowi-JK di TPS itu. Pelaku selanjutnya digiring ke kantor Panwascam di Jalan Trunojo, Pamekasan.
Pihak Panwascam, ketika itu langsung melakukan pemeriksaan kepada warga yang tertangkap itu, dan kepada saksi pasangan capres Jokowi-JK.
"Tapi orang yang menangkap ini tidak memiliki bukti, baik berupa berkas ataupun gambar, terkait laporan yang disampaikan," terang Sofyan.
Karena tidak cukup bukti maka, sambung dia pihak Panwascam tidak melanjutkan laporan penyidikan laporan yang disampaikan saksi tim pemenagan Jokowi-JK tersebut.
"Kami juga menanyakan kepada saksi lainya dan warga di sana mengaku tidak ada yang mengetahuinya, sehingga Panwascam kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan proses penyelidikan atas dugaan laporan mencoblos dua kali ini," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan