Suara.com - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menyatakan siap melindungi kubu yang memilih mendukung pasangan kandidat capres cawapres nomor urut dua jika memang dalam ajang Pilpres yang digelar hari ini, Rabu (9/7/2014).
“Jadi Insya Allah jika saya dapat mandat, saya jadi presiden untuk bangsa Indonesia. Bukan pihak saya saja, yang milih pihak lain itu tetap harus saya ayomi, lindungi harus saya bela juga, jadi kita tidak ada masalah," serunya usai mencoblos di TPS 02 di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Prabowo juga mengaku, jika dirinya kalah akan tetap mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia, dan menjamin tidak akan ada kerusuhan.
Dia menuding, kalau kerusuhan itu merupakan rekayasa bangsa asing untuk menjatuhkan Indonesia.
"Menang dan kalah dalam pemilihan jabatan, yang penting adalah kepentingan dan keselamatan suku bangsa dan rakyat Indonesia. Jangan-jangan itu orang asing yang tidak suka Indonesia damai yah," ujar Prabowo.
Prabowo menyatakan akan membuktikan bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar, serta bangsa yang cinta damai.
“Marilah kita buktikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar bangsa yang beradap bangsa yang cinta damai, kita adalah sama-sama orang Indonesia, saya katakan tidak ada musuh, ini saudara kita," tupup Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan