Suara.com - Selama bertahun-tahun, pekerja seks telah menjadi pengusaha di Silicon Valley yang hampir tidak pernah dibicarakan oleh banyak orang. Namun, dengan uang yang terus mengalir dari industri teknologi, perdagangan seks terus meningkat. Silicon Valley adalah markas dari perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google.
“Saya melihat adanya peningkatan dari klien yang berasal dari Bay Area,” kata Siouxsie Q (28 tahun), seorang pekerja seks.
Silicon Valley dikenal sebagai mesin pencari dan juga telepon pintar daripada seks. Namun, industri seks semakin menjamur ketika industri teknologi semakin booming.
“Setiap kali ada anak muda datang ke West untuk mencari keberuntungan, industri pekerja seks pasti akan langsung merespon,” ujar Q.
Industri seks di Silicon Valley mulai terungkap ketika seorang pejabat eksekutif Google tewas bunuh diri di sebuah kapal mewah di Santa Cruz, California. Di samping jenazahnya terdapat heroin.
Forrest Hayes (51 tahun) – eksekutif Google tersebut – ditemukan tewas pada November lalu. Pembunuh Forrest adalah Alix Tichelman, seorang pekerja seks dengan tarif 1.000 dolar Amerika atau sekitar Rp11,6 juta. Polisi mengatakan, Tichilmen mempunyai hubungan seksual dengan Forrest.
Pertemuan mereka berawal dari laman SeekingArrangement.com yang memasangkan pekerja seks dengan klien dan bisa membantu terhindar dari jerat hukum. Laman itu juga memungkinkan klien memesan pekerja seks secara online. (USAToday)
Berita Terkait
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
-
Google AI Overview Dinilai Curangi Media, Dilaporkan Organisasi Pers Eropa
-
HP Lipat Android Rp 30 Juta Terbakar Saat Uji Ketahanan, Baterai Meledak
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Sketsa Abstrak Bergaya Coretan Tangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!