Suara.com - Serangan udara Israel yang menyasar rumah kepala kepolisian Gaza, Tayseer Al-Batsh menewaskan 18 orang pada Sabtu (12/7/2014). Itu adalah pemboman paling mematikan sejak Israel menyerang Gaza pada Selasa (8/7/2014).
Seorang sumber internal Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan bahwa Al-Batsh dalam kondisi kritis. Tetapi semua yang tewas dalam pemboman itu adalah anggota keluarga Al-Batsh.
Selain itu masih ada 45 korban luka dan sejumlah orang lainnya terkubur di bawah reruntuhan bangunan, demikian dijelaskan kementerian Gaza.
Serangan Israel selama lima hari telah menewaskan 145 sampai 150 orang dan sebanyak 82 di antaranya adalah warga sipil. Ironisnya 25 dari total warga yang tewas adalah anak-anak.
Seorang keponakan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, juga termasuk dalam enam orang yang tewas dalam serangan bom Israel di jalanan Gaza.
Sebuah Masjid di pusat Gaza juga hancur berantakan akibat serangan Israel. Selain itu, ada delapan masjid lain dan 537 rumah yang hancur akibat serangan Israel. Militer Israel mengklaim Masjid-masjid itu digunakan sebagai tempat menyembunyikan senjata.
Adapun Palestina melancarkan serangan roket besar-besaran ke wilayah Israel setelah rumah Al-Batsh dibom. Hamas mengklaim telah menembakan 10 roket ke Tel Aviv saja pada Sabtu, tetapi tidak korban akibat serangan itu.
Sebelumnya dalam pernyataan resmi di televisi Hamas mengatakan akan melancarkan serangan besar-besaran ke Tel Aviv.
Sirene meraung-raung di wilayah Israel, saat warga setempat berlarian mencari tempat perlindungan. Sekelompok remaja Israel yang sedang duduk di pantai bersorak saat melihat sebuah roket Gaza dihantam oleh roket Israel dari sistem pertahanan Kubah Besi (Iron Dome)
Di Gaza warga Palestina berdiri di atas atap rumah meneriakan takbir, sementara tangisan terdengar di pengeras-pengeras suara Masjid.
Israel mengatakan bahwa tiga roket berhasil di hadang di atas langit Tel Aviv sementara roket lainnya menghantam wilayah kosong. Lebih dari 100 roket ditembakan Hamas ke Israel pada Sabtu, demikian klaim militer Israel.
Militer Israel mengklaim sudah menghancurkan peluncur roket yang digunakan Hamas untuk menghujani wilayahnya dengan roket.
Tidak ada warga Israel yang tewas akibat serangan balasan Hamas. Meski demikian berlari ke tempat perlindungan sudah menjadi rutinitas warga Israel beberapa hari terakhir.
Pemerintah Israel juga memasang dan mengoperasikan sistem pertahanan Kubah Besi kedelapannya pada Sabtu, mengantisipasi serangan yang lebih intens dari Gaza. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap