Suara.com - Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang lolos dari maut setelah ditembak di kepalanya oleh Taliban karena memperjuangkan hak pendidikan untuk perempuan, tiba di Nigeria untuk membantu membebaskan ratusan gadis remaja yang diculik oleh Boko Haram.
Pada Minggu (13/7/2014), Malala bertemu dengan orang tua dari lebih dari 200 gadis yang diculik Boko Haram dari sekolah mereka di desa Chibok, April silam.
Sejumlah orang tua menangis saat Malala berbicara kepada mereka di sebuah hotel di ibu kota Nigeria, Abuja.
"Saya menganggap gadis-gadis itu sebagai saudara-saudara saya... dan saya akan terus berbicara sampai mereka dibebaskan," kata Malala, yang akan merayakan ulang tahun ke 17 di Nigeria, Senin besok (14/7/2014).
"Saya akan berpartisipasi aktif dalam kampanye 'bring back our girsl', agar mereka bisa kembali dengan aman dan melanjutkan pendidikannya," imbuh dia.
Adapun kampanye #BringBackOurGirsl di media sosial Twitter didukung oleh Michelle Obama, istri presiden Barack Obama dan artis Angelina Jolie.
"Cukup sukar bagi orang tua untuk mengetahui bahwa puterinya sedang dalam bahaya besar. Permohonan ulang tahun saya tahun ini adalah ... agar gadis-gadis itu bisa pulang sekarang dan dalam keadaan hidup," tutur dia. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan