Suara.com - Meski sudah sepakat menandatangani delapan butir koalisi permanen bersama partai pendukung Prabowo-Hatta yang lolos ke parlemen, namun Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani belum bisa memperkirakan masa depan koalisi permanen.
Hal itu diungkapkan Ahmad Muzani saat dihubungi suara.com, Senin (14/7/2014), kala dimintai komentar soal kemungkinan pecah kongsi alias partai pendukung yang mengubah pandangan politik dan keluar dari koalisi.
“Itu berkaitan dengan internal partai. Kita tidak tahu ke depannya,” ujar Muzani.
Dia sempat mengungkapkan, tujuan dari koalisi seperti yang tertuang dari salah satu komitmennya adalah memperkuat fungsi parlemen untuk memperkuat pemerintahan.
Namun dia tidak memungkiri bisa saja ada partai tidak sejalan dengan dengan koalisi, meski saat ini koalisi partai pendukung pasangan Prabowo-Hatta sangat kuat.
Saat ini jika dihitung dari total jumlah anggota DPR dari Koalisi Merah Putih sebanyak 353 kursi atau 63%.
Jumlah itu meliputi enam anggota partai yakni dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Demokrat.
Sore nanti, sekitar pukul 16.00 WIB, koalisi permanen bakal dideklarasikan di Tugu Proklamasi.
Penandatangan rencananya langsung dihadiri ketua umum atau sekjen partai.
“Kecuali SBY, saya tidak tahu datang atau tidak,” ungkap Muzani.
Dia menyebut kemungkinan khusus untuk Demokrat hanya diwakilkan oleh Sekjen Demokrat Edhie Baskoro alias Ibas.
Berita Terkait
-
Deklarasi Koalisi Merah Putih, PKS: Kalah Menang Itu Nomor Dua
-
Soal Tolak Ajaran Komunis Masuk Kesepakatan Koalisi Pendukung Prabowo
-
Partai Pendukung Prabowo Deklarasikan Koalisi Permanen Sore Ini
-
Bawaslu Siap Selidiki Kecurangan Pilpres via Pos dan Drop Box
-
Bawaslu: Pencoblosan via "Drop Box" dan Pos Sulit Diawasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota