Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk menahan diri jika terjadi intimidasi menyusul belum selesainya proses penghitungan suara pada pemilihan Presiden 9 Juli 2014.
"Kami meminta kepada para pendukung untuk senantiasa menahan diri jika mendapatkan intimidasi. Tetapi, jangan sekali-kali gentar atau takut," katanya saat melakukan pertemuan dengan pendukung di Rumah Nusantara, Surabaya, Rabu (16/7/2014).
Ia mengatakan, dirinya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang ada di Surabaya karena berdasarkan penghitungan masih menang untuk wilayah Jawa Timur dan juga pusat.
"Saya berjuang dalam pemilihan presiden secara gigih demi memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, keadilan, kejujuran dan memperjuangkan masa depan Indonesia supaya aman bagi anak-anak dan cucu," katanya.
Ia mengatakan negara Indonesia memang kaya tetapi sangat ironi kekayaannya selalu diambil oleh bangsa lain. Dan kalau ada yang memperjuangkan dan membela bangsa selalu mendapatkan intimidasi.
"Saya ingin bangsa Indonesia ini bisa berdiri di atas kaki sendiri. Baik kepada bangsa lain itu bagus, tetapi tidak menjadi pembantu dari bangsa lain," katanya.
Sebelum datang ke Rumah Nusantara, rombongan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sempat mengunjungi kiai di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Pada pemilihan Presiden ini diikuti oleh dua pasang calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat