Suara.com - Setelah wartawan AFP menyaksikan tewasnya empat orang anak di daerah pesisir pantai Gaza, tujuh orang kembali menjadi korban kebiadaban Israel melalui tiga serangan udara yang dilancarkan ke Jalur Gaza Rabu (16/7/2014) malam waktu setempat. Dengan demikian, di hari ke-9 sejak Israel melancarkan serangan ke wilayah Hamas, jumlah korban tewas mencapai 220 orang.
Juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan, empat dari tujuh warga Palestina yang tewas pada Rabu malam termasuk empat anggota satu keluarga di Khan Yunis. Dua diantaranya adalah anak berusia enam dan empat tahun.
Serangan lain di selatan Khan Yunis menewaskan dua orang. Kedua korban diperkirakan berusia tiga puluhan. Sementara serangan ketiga yang dilancarkan ke Kota Gaza menewaskan seorang bocah berusia enam tahun.
Selain meningkatnya korban tewas, serangan terbaru Israel tersebut juga menambah panjang daftar korban luka. Menurut Juru Bicara Pelayanan Darurat Ashraf al-Qudra, saat ini tercatat lebih dari 1.570 orang terluka.
Sebelum tiga serangan udara tersebut, seorang pria berusia 37 tahun tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Zeitun, sebelah timur Kota Gaza. Serangan tersebut berlangsung beberapa jam setelah tentara memperingatkan 100.000 warga untuk meninggalkan daerah dan distrik tetangga Shejaiya.
Menurut data yang diberikan oleh Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia (PCHR) yang berbasis di Gaza, lebih dari 80 persen korban merupakan warga sipil.
Sejak Israel melancarkan serangan yang dimulai sebelum fajar pada 8 Juli lalu, sebanyak 1.021 roket ditembakkan dari Gaza sebagai serangan balasan. 256 roket tersebut berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome. Termasuk 24 roket yang berhasil dilumpuhkan Israel sepanjang hari Rabu.
Selama operasi ini berlangsung, Israel telah menyerang lebih dari 1.750 target di Jalur Gaza. Serangan membabi buta Israel tersebut mendapat kecaman keras dari masyarakat internasional karena dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum internasional. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya