Suara.com - Keluarga penumpang pesawat nahas MH17 yang diduga jatuh akibat tembakan rudal di perbatasan Ukraina-Rusia mengungkapkan kemarahannya kepada maskapai Malaysia Airlines (MAS)
Seperti diberitakan Malaysiakini, Jumat (18/7/2014), keluarga marah karena MAS hingga kini belum juga merilis manifes penumpang yang berisikan nama-nama penumpang.
Keluarga yang sudah menungu selama tiga jam di Bandara Internasional Kuala Lumpur memaki maskapai milik pemerintah Malaysia.
“Kenapa MAS bertindak bodoh? Kami sudah menunggu tiga jam. Jangan katakan setelah tiga jam menunggu, kalian tidak bisa juga merilis manifes penumpang,” teriak salah seorang keluarga.
Orang yang tidak disebutkan namanya itu mengaku kalau saudara perempuan dan ipar serta dua seorang keponakannya ikut dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu.
“Berikan kami daftarnya agar kami bisa mengkonfirmasinya. Kami tidak bisa melakukan apa-apa kalau hanya berdiam di sini,” serunya.
MH17 yang sedang melewati wilayah udara Ukraina dipercaya menjadi sasaran misil atau rudal pada Kamis (17/7/2014), namun antara pemerintah Ukraina dan kelompok pemberontak saling tuduh.
Sementara itu, dari data terakhir yang diunggah CNN, jumlah penumpang Indonesia yang diduga menjadi korban MH17, bertambah menjadi 12 orang, salah satunya dilaporkan adalah seorang bayi.
MAS meralat jumlah penumpang keseluruhan dari 295 menjadi 298 penumpang, termasuk 3 bayi dan 15 kru asal Malaysia. (Malaysiakini/Reuters/CNN)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra