Suara.com - Keluarga Ninik Yuliani (57) di Jalan Rawa Pening I/23, RT 3/2, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sangat yakin Ninik ikut menjadi korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina pada Kamis (17/7/2014) malam.
Keyakinan mereka dikuatkan oleh informasi dari perwakilan MAS di Amsterdam dan KBRI di Belanda, yang didapatkan oleh anak dari Ninik yang tinggal di sana.
Yuriah Tansil, kakak dari Ninik, mengatakan sebelum pesawat tersebut jatuh, Ninik ingin pergi ke Jakarta untuk bertemu dengan keluarga. Selama ini, Ninik, suami, anak, dan cucunya hidup di Belanda.
Saat itu, Ninik diantar anaknya, Hani Pratiwi, ke bandara di Amsterdam. Ia menumpang pesawat Malaysia Airlines seorang diri. Menurut rencana, sebelum sampai di Jakarta, pesawat tersebut akan turun di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dari Malaysia, Ninik akan berganti pesawat terbang untuk mengantarkan ke Jakarta.
"Nanti setelah dari Kuala Lumpur dia baru naik Garuda 0819," kata Yuriah.
Sebelum pesawat tinggal landas, Ninik sempat mengirimkan pesan bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
"Dia whatsapp saya, sedang dalam perjalanan, dan dia juga kasih detail flight-nya," kata Yuriah.
Setelah itu, tidak ada kabar lagi sampai muncul berita MH17 jatuh berkeping-keping setelah ditembak di wilayah udara Ukraina.
Walaupun di data Kementerian Perhubungan RI tidak tercantum nama Ninik, Yuriah yakin, adiknya ada di pesawat naas itu. Apalagi, Hani sudah dapat konfirmasi dari perwakilan MAS di Amsterdam dan KBRI di Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua