Suara.com - Petugas Polda Metro Jaya mengambil sampel Deoxyribose-Nucleic Acid (DNA) keluarga untuk proses identifikasi korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina.
"Kita ambil data keluarga untuk diidentifikasi di tempat kejadian Ukraina," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Musyafak mengatakan pengambil sampel gen itu untuk memastikan identitas korban sebagai Warga Negara Indonesia sehingga tidak tertukar dengan warga negara lain.
Selain DNA, perwira menengah kepolisian itu menuturkan penyidik mengambil data Antemorthem seperti rekam gigi, rekam medis, sidik jari, tanda pada tubuh contoh tindikan, tato atau tahi lalat.
Termasuk barang berharga atau properti yang dikenali keluarga seperti jam tangan, perhiasan atau pakaian.
Petugas Polda Metro Jaya akan mengambil data keluarga korban berdasarkan standar interpol Disaster Victim Identification (DVI).
"Selanjutnya data akan dibawa ke Ukraina pada sore (Jumat) ini," ujar Musyafak.
Petugas mendatangi salah satu terduga korban pesawat MH-17 jatuh di Perumahan Pondok Hijau Golf, Sumarecon, Cluster Topaz, Jalan Topaz Barat Nomor 48 Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Korban lainnya di Perumahan Bonavista dan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Jumlah korban pesawat MH-17 tujuan Amsterdam - Malaysia yang jatuh di Ukraina akibat terkena rudal, sebanyak 298 penumpang, termasuk 12 WNI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting