Suara.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), organisasi buruh yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan coblos Pilpres ulang di 5 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal itu dikatakan Sekjen KSPI Muhammad Rusdi saat dihubungi suara.com, Minggu (20/7/2014), sekaligus merespon pernyataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menyebutkan potensi coblos ulang di lima ribu TPS.
“Kita sudah banyak permintaan ke Bawaslu untuk pemilu ulang di lima ribu TPS. Jangan sampai presiden yang terpilih sekarang tidak legitimate,” ujar Rusdi.
Dengan alasan itu pula, KSPI hendak mengerahkan 10 ribu anggota ke KPU pada pengumuman hasil pemenang Pilpres pada 22 Juli nanti.
“Sekali lagi kita ingin KPU jujur dan adil. Justru kalau kecutangan dibiarkan akan berlarut. Sampai kapanpun orang merasa KPU tidak benar dan independen,” kata Rusdi lagi.
Dia mengklaim pengerahan puluhan ribu anggotanya untuk mengawal setiap proses tahapan rekapitulasi suara tingkat nasional yang akan diakhiri dengan mengumumkan hasil Pilpres.
Rencananya, para buruh akan berkumpul secara bertahap di Bundaran HI, Jakarta Pusat, sejak pagi hingga malam, dan berkonvoi ke Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari HI.
“Kenapa kami disebut ancaman? Ini bagian dari prosses demokrasi. Kita juga sudah melakukan prosedur di kepolisian,” sambung Rusdi lagi.
Rusdi menjamin pengarahan masa anggota organisasinya tidak akan berakhir rusuh.
“Itu baru 10 ribu, kami sudah biasa demontrasi menunutut kesejahteraan buruh sampai 50 ribu dan 100 ribu anggota dan tidak terjadi apa-apa,” serunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum