Suara.com - Saksi pasangan Prabowo-Hatta meminta supaya rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Provinsi DKI Jakarta ditunda. Sebab, masih ada TPS yang diduga terjadi kecurangan seperti yang direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kita minta (DKI Jakarta) ditunda dulu," kata Direktur Data Saksi Yanuar Arif Wibowo, di sela-sela rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilpres secara nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Minggu (20/7/2014).
Katanya, bukan masalah kubu Prabowo-Hatta yang dicurangi dan kalah. Tapi, dia menginginkan hak konstitusi setiap warga negara terjamin.
"Ini bukan kalah menang. Kita ingin berjalan dengan semestinya," kata dia.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mencatat ada 5082 TPS yang perlu dikrosek KPU. Namun, hanya 13 yang dimintakan Pemilu ulang.
Menurut Yanuar, hal itu tidak akan terkendala waktu. Sebab, waktunya masih panjang hingga keputusan pemenang Pilpres ini.
"Bisa kok, sampai tanggal 8 Agustus," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu