Suara.com - Keluarga calon Presiden Joko Widodo berkumpul di ruang tengah rumah Ibunda Sujiatmi, di Sumber Banjarsari Solo, Selasa (22/7/2014), untuk mengikuti perkembangan terbaru hasil rekapitulasi dari KPU melalui siaran langsung televisi swasta dalam Pemilihan Persiden 2014.
Ibunda Sujiatmi bersama tiga putrinya, para menantu, cucu, dan sanak saudara terdekat berkumpul di ruangan tengah untuk melihat siaran langsung televisi swasta tentang perkembangan kondisi politik pada Pilpres tahun ini.
Bahkan, ibunda Jokowi Sujiatmo mengajak para wartawan yang menunggu peliputan di rumahnya berbuka bersama di ruang tamu, tetapi beliau tidak mau diwawancarai oleh awak media yang menunggu sejak Selasa pagi hingga petang.
"Saya persilahkan para wartawan untuk berbuka membatalkan puasanya," kata Sujiatmi sambil tersenyum dan melamaikan tangannya di ruang tengah depan televisi.
Apakah ibu Sujiatmi merasa tegang melihat siaran langsung televisi perkembangan hasil rekapitulasi perolahan suara dalam Pilpres ini, beliau hanya diam sambil melihat siaran televisi.
"Saya tidak tegang melihat siaran televisi perkembangan politik di Jakarta," kata Sujiatmi kembali matanya fokus menuju ke televisi kembali.
Menurut Arif Budi Santoso salah satu adik ipar Jokowi, bahwa para wartawan dipersilahkan masuk ke rumah ibunda untuk berbuka bersama, tetapi tidak diizinkan wawancara dengan pihak keluarga.
"Saya persilahkan teman-teman wartawan berbuka bersama, tetapi tidak boleh wawancara dengan keluarga," kata Arif memberitahukan kepada teman-teman wartawan.
Sementara sebelum pihak keluarga Jokowi telah menerima karangan bunga untuk Pak Jokowi dari pengirim tertulis H Fajar Panjaitan.
Pada karangan bunga itu, tertulis "Selamat atas amanat yang diberikan kepada bapak sebagai Presiden RI ketujuh".
Sementara Rumah Jokowi yang berhimpitan dengan ibundanya, Sujiatmi terlihat masih banyak para wak media baik dari lokal maupun nasional. Bahkan, sejumlah warga sekitar juga ikut melihat secara langsung di rumah calon Presiden asal Kota Solo itu.
Pada Pilpres 2014 diikuti oleh dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu, juga Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!