Suara.com - Pengelola Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Kalideres memperketat pemeriksaan armada bus saat musim arus mudik Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 Masehi. Dalam pemeriksan itu petugas menemukan bus yang tidak laik jalan.
"Kita temukan dua unit bus yang tidak laik jalan," kata Kepala Terminal Bis AKAP Kalideres Joko Sukarno di Jakarta Rabu (23/7/2014).
Joko mengatakan petugas akan memeriksa secara detail kelaikan bus yang menjadi armada penumpang arus mudik lebaran guna mengantisipasi kecelakaan lalulintas.
Dia menyebutkan petugas menemukan satu armada tidak dilengkapi surat dokumen, sedangkan satu unit lainnya tidak laik jalan dengan kondisi ban gundul dan batu velg patah.
"Petugas pulangkan armada dan dilarang membawa penumpang," tegas Joko.
Ia menambahkan petugas juga sempat menahan sejumlah armada tambahan arus mudik karena tidak dilengkapi kelengkapan surat izin.
Kemudian, petugas memberikan kesempatan kepada perusahaan otobus itu untuk mengurus izin jalan dan mengizinkan beroperasi.
Joko menegaskan pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada perusahaan bis yang mengerahkan armada tidak laik jalan dan tanpa surat izin operasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri