Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan petugas kepolisian berupaya membantu percepatan perbaikan jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, untuk mempermudah arus mudik.
"Kami sedang mempercepat perbaikan konstruksi jembatan Comal dengan dibantu oleh personel dari TNI. Kami berharap hari Kamis sudah bisa dilakukan uji coba," kata Boy di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Menurut Boy, perbaikan jembatan Comal harus dipercepat, mengingat kemungkinan terjadinya peningkatan arus lalu lintas mudik pada H-2 dan H-1 hari raya Idul Fitri.
"Karena dimulainya hari libur nasional itu cukup mepet dengan hari H Lebaran. Dengan asumsi hari libur dimulai pada Jumat (25/5/2014) maka mulai hari Jumat itulah puncak keberangkatan mudik," ujarnya.
Ia menambahkan, bila jembatan tersebut sudah siap digunakan, arus lalu lintas mudik dari Jawa Barat ke Jawa Tengah bisa kembali melalui jembatan Comal, Pemalang, sehingga tidak dialihkan semua ke jalur pantai selatan Jawa.
Selain itu, Boy juga menyarankan para pemudik yang menuju Jawa Tengah untuk menempuh jalur alternatif, yaitu ruas-ruas jalan di jalur selatan.
"Tol Cipularang menuju arah Cileunyi, Nagrek, Tasikmalaya, lalu menuju Cilacap. Jadi, inilah jalur alternatif yang diharapkan dapat digunakan untuk mengurangi kepadatan di jalur Pantura," katanya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi peningkatan arus mudik pada 2014, polisi akan memprioritaskan pengamanan jalur Pantura, yang merupakan jalur utama untuk kegiatan mudik.
"Ada peningkatan arus mudik sekitar 11 persen pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Sekitar 28 juta hingga 30 juta masyarakat melakukan aktivitas mudik. Kegiatan itu rentan terhadap berbagai gangguan keamanan dan keselamatan di jalan raya, maka kami perlu memprioritaskan pengamanan Pantura," ungkapnya.
Polri mengerahkan sekitar 137.000 personel kepolisian dalam "Operasi Ketupat 2014" untuk mengamankan situasi menjelang dan saat pelaksanaan mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
Operasi Ketupat 2014 akan dilaksanakan selama 16 hari, yaitu mulai 22 Juli hingga 6 Agustus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
FSGI Ungkap Masalah MBG di 14 Provinsi: Makanan Basi, Belatung, hingga Jeruk Busuk
-
Keracunan Massal Lagi? 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Makan MBG
-
Diundang Donald Trump, Prabowo Gabung Pertemuan Eksklusif Bahas Perdamaian Gaza di PBB
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Rakernas Dekranas 2025, Tri Tito Karnavian Tekankan Peran Strategis Kerajinan Nasional
-
Pedas! Blak-blakan di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mengapa?
-
BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Akibat Iklim Ekstrem, Petani Diminta Tinggalkan Titi Mongso
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini