Suara.com - Manajer Pelayanan Operasi Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Ibut Astono mengatakan, penyelenggaraan angkutan udara arus mudik-balik Idul Fitri 1435 H di Halim merupakan kesempatan perdana.
"Ini adalah pertama kalinya Bandara Halim Perdanakusuma menyelenggarakan angkutan mudik dan balik sejak bandara pertama kali dibuka pada awal tahun ini," kata Ibut di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Menurut Ibut, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal untuk kenyamanan penumpang arus mudik-balik.
"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran arus mudik-balik, seperti dengan kepolisian, Satlantas, TNI AU, Dishub DKI, dan pihak-pihak terkait lainnya. Hal itu dilakukan untuk berbagai antisipasi terkait angkutan Lebaran," katanya.
Ibut mengatakan, tidak ada kesulitan berarti dalam penyelenggaraan angkutan mudik-balik di Bandara Halim, karena jumlah penerbangan komersil untuk umum di bandara ini hanya berjumlah 17 penerbangan, dari satu maskapai yaitu Citilink. Maskapai itu sendiri melayani tujuh rute penerbangan, di antaranya Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan Balikpapan.
Sementara itu, sejumlah kendaraan umum dari dan ke Bandara Halim, juga dinyatakan telah siap untuk melayani para penumpang yang menggunakan jasa penerbangan komersil di bandara terbesar kedua di Jabodetabek itu.
"Kendaraan bus 3/4 dan elf yang agak besar disediakan Damri. Ada juga jasa travel Transline. Sementara penyedia layanan taksi di Halim ada lima, di antaranya Blue Bird, Silver Bird, Sri Medali, Ekspress dan Cipaganti. Kami sudah meminta mereka bersiaga," kata Ibut.
Bandara Halim sendiri diketahui dibuka untuk penerbangan pesawat reguler komersil pada awal 2014, dengan tujuan antara lain untuk mengurangi kepadatan jalur penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Halim sebelumnya merupakan bandara untuk kepentingan militer, dengan satu landasan pacu tanpa jalur pemberangkatan paralel.
Selain untuk militer, bandara ini diketahui mempunyai banyak penerbangan pribadi dan VIP, menggunakan kapasitas pesawat sewa dengan Air Operator Certificate 135 atau di bawah 35 kursi. [Antara]
Berita Terkait
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Lebaran 2026 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Sesuai SKB 3 Menteri
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana