Suara.com - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), Ali Asmar mengatakan, jarak menjadi penyebab tidak dikunjunginya Kabupaten Kepulauan Mentawai oleh Tim Safari Ramadan (TSR) Pemprov tersebut.
"Alasan tidak dikunjunginya Mentawai oleh Tim Safari Ramadan ialah karena jarak yang akan ditempuh tim ke daerah itu," kata Ali di Padang, Minggu (27/7/2014).
Jarak yang akan ditempuh, katanya, dari Kota Padang menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai kurang lebih 135Km dengan menempuh jalur laut.
Selain jarak tempuh, lanjutnya, pemprov juga mengalami kendala pada transportasi dan jalur yang akan dilalui. Untuk pergi ke Mentawai, transportasi yang dapat digunakan hanya jalur laut, dengan menaiki kapal dari Kota Padang.
"Dengan kendala itu akhirnya Pemprov Sumbar memutuskan tidak mengunjungi Mentawai, dengan beberapa pertimbangan lainnya," katanya.
Salah satu pertimbangan lainnya, lanjutnya, adalah masalah dana. Karena diperkirakan kunjungan itu akan memakan dana yang lebih besar.
Ali Asmar mengatakan Pemprov Sumbar akan membahas kunjungan Tim Safari Ramadhan pada Ramadhan berikutnya.
"Sebelumnya Pemprov Sumbar telah membahas untuk mengunjungi Mentawai, untuk selanjutnya pasti akan dibahas kembali agar daerah itu dapat dikunjungi," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, saat diwawancarai setelah melakukan Safari Ramadhan di Nagari Lagan Mudiak Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten pesisir Selatan, Rabu (23/7). Ia menegaskan pemprov sebenarnya memiliki keinginan untuk mengunjungi Mentawai saat Safari Ramadhan.
"Mentawai adalah bagian dari Sumbar, tentunya kami ingin mengunjungi. Tapi sayang untuk Ramadhan 1435 H (2014) ini belum ada kesempatan," katanya.
Pada bagian lain, untuk Safari Ramadhan 2014 Pemprov Sumbar membentuk 12 tim. Dengan jumlah masjid yang dikunjungi sebanyak 133 masjid.
Safari Ramadhan memiliki dua tujuan utama, yang pertama adalah menjalin silaturahim langsung dengan masyarakat. Kedua adalah menyampaikan program pembangunan yang telah dilakukan pihak Pemprov, sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat Sumbar secara langsung.
Tim Safari Ramadhan 2014 mulanya berencana mengunjungi 19 kabupaten/kota yang terdapat di Sumbar, katanya. Namun dalam pelaksanaannya, yang dikunjungi adalah 18 kabupaten/kota, tanpa Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sebelumnya pada Ramadhan 1434 H (2013), Kabupaten Kepulauan Mentawai juga tidak terdapat dalam daftar daerah yang dikunjungi. [Antara]
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online