Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sepakat mendesak Israel dan Hamas untuk melakukan gencatan senjata selama berlangsungnya Hari Raya Idul Fitri. Mereka juga meminta kedua belah pihak mempertahankan kelangsungan gencatan senjata.
Pernyataan kesepakatan tersebut akan disampaikan oleh Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat pada Minggu (27/7/2014) tengah malam waktu setempat. Dewan beranggotakan 15 negara itu menekankan dukungannya terhadap "gencatan senjata demi kemanusian tanpa syarat yang dilakukan sesegera mungkin, guna memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan" di Gaza.
Rancangan pernyataan yang dibuat oleh Yordania tersebut "mendesak semua pihak untuk menerima dan melaksanakan gencatan senjata menjelang dan selama masa Idul Fitri" serta "menyerukan kepada semua pihak untuk terlibat dalam upaya mencapai gencatan senjata berkelanjutan dan terhormat, berdasarkan inisiatif yang diajukan oleh Mesir".
Menurut pengakuan warga di Jalur Gaza, serangan Israel dan Hamas sedikit demi sedikit berkurang pada hari Minggu. Dengan demikian, ada harapan aksi saling serang akan berhenti menjelang Idul Fitri yang jatuh pada Senin (28/7/2014) waktu setempat. (Reuters)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar