Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sepakat mendesak Israel dan Hamas untuk melakukan gencatan senjata selama berlangsungnya Hari Raya Idul Fitri. Mereka juga meminta kedua belah pihak mempertahankan kelangsungan gencatan senjata.
Pernyataan kesepakatan tersebut akan disampaikan oleh Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat pada Minggu (27/7/2014) tengah malam waktu setempat. Dewan beranggotakan 15 negara itu menekankan dukungannya terhadap "gencatan senjata demi kemanusian tanpa syarat yang dilakukan sesegera mungkin, guna memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan" di Gaza.
Rancangan pernyataan yang dibuat oleh Yordania tersebut "mendesak semua pihak untuk menerima dan melaksanakan gencatan senjata menjelang dan selama masa Idul Fitri" serta "menyerukan kepada semua pihak untuk terlibat dalam upaya mencapai gencatan senjata berkelanjutan dan terhormat, berdasarkan inisiatif yang diajukan oleh Mesir".
Menurut pengakuan warga di Jalur Gaza, serangan Israel dan Hamas sedikit demi sedikit berkurang pada hari Minggu. Dengan demikian, ada harapan aksi saling serang akan berhenti menjelang Idul Fitri yang jatuh pada Senin (28/7/2014) waktu setempat. (Reuters)
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!