Suara.com - Tiga roket seberat puluhan ton yang ditembakkan dari pesawat jet F16 Israel menghancurkan bangunan Darul Quran (Daqu) Indonesia Cabang Gaza, Palestina, sehingga luluh lantak.
"Akibat kebiadaban Israel itu, maka tidak ada lagi bangunan Graha Tahfidz Daarul Quran Indonesia serta Markas Tahfidz Daarul Quran Indonesia di Gaza," kata Ketua Daqu Cabang Gaza Abdillah Onim dari Gaza, Senin (4/8/2014) malam.
Onim yang mengkoordinasikan lembaga pendidikan anak-anak yang melahirkan penghafal Al Quran itu menjelaskan bahwa serangan biadab Israel dilakukan pada Minggu (2/8/2014) tengah malam menjelang waktu Subuh.
"Lontaran roket puluhan ton dari pesawat jet F16 itu diiringi artileri, dengan sasaran adalah Masjid Umari di Jabalia, Gaza utara, " katanya.
Relawan Indonesia yang menetap di Gaza itu juga menjelaskan bahwa di dalam Masjid Umari tersebut terdapat markas tahfidz Daarul Quran indonesia di Gaza.
Tembakan roket Israel itu juga menewaskan seorang muadzin (orang yang mengumandangkan adzan).
"Muadzin pada saat itu sedang berada di masjid untuk mengumandangkan adzan pertama untuk panggilan shalat Subuh," kata Onim.
Ia menjelaskan bahwa markas Tahfidz Daarul Quran Indonesia di Masjid Umari sudah diambil alih oleh pihak Daqu sejak juni 2013 dengan jumlah santri sebanyak 180 anak.
Usia santri berkisar antara 6 tahun hingga 19 tahun, baik pria maupun wanita.
"Dengan hancurnya bangunan, maka saat ini santri kami tidak punya tempat lagi untuk menghafal Al Quran dan menyelesaikan hafalan mereka," katanya.
Padahal, menurut Onim, sejak setahun lebih, aktivitas hafalan sangat lancar.
"Hafalan santri kami ada 5 juz, 10 juz, 25 juz bahkan ada yang sudah hafal 30 juz , dan hanya membutuhkan waktu setahun," katanya.
Meski bangunan hancur, kata dia, pihak Graha Daqu berkomitmen akan membangun kembali Graha Daarul Quran Indonesia di Gaza.
"Tentu, Insya Allah, itu semua dapat terjadi atas izin Allah SWT dan dukungan para donatur," katanya.
Ia menambahkan bantuan dan sedekah pembangunan Graha Daarul Quran Indonesia di Gaza dapat diberikan melalui PPPA Daarul Quran melalui rekening BCA 6030308059 dan CIMB Niaga Syariah 520 01 00384 006, atas nama Yayasan Daarul Quran Nusantara, melalui "Call Center" 500311 atau SMS 08170198828. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?