Suara.com - Dua perempuan muda asal Spanyol di tangkap di Melilla, sebuah kota otonomi milik Spayol di pesisir pantai Maroko. Kedua perempuan yang salah satunya masih berusia di bawah 18 tahun itu diduga hendak bergabung ke dalam kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Timur Tengah.
Menurut keterangan dari Kementerian Dalam Negeri Spanyol hari Senin (4/8/2014), kedua perempuan itu ditangkap pada hari Sabtu pekan lalu saat mencoba menyeberang dari Meilla menuju Maroko. Mereka berencana menghubungi sebuah jaringan militan yang akan mengirim mereka ke wilayah konflik di Irak dan Suriah.
Salah satunya dilaporkan berumur 19 tahun, sementara menurut sejumlah media, satu perempuan lainnya kabarnya baru berusia 14 tahun.
Mereka bukanlah yang pertama. Sudah ada ribuan muda-mudi asal negara-negara Eropa yang bergabung dengan pasukan ISIS di Suriah. Muda-mudi ini banyak yang terpanggil melalui perekrutan di situs media sosial.
ISIS awalnya adalah cabang gerakan al-Qaeda yang berada di Irak. ISIS lalu bergabung dengan pemberontakan melawan rezim Presiden Bashar al-Assad yang berkuasa di Suriah. Kini, ISIS kian memperluas cengkeraman kekuasaannya hingga ke Irak. ISIS bahkan mendeklarasikan kekalifahan Islam di wilayah yang dikuasainya.
"Salah satu tujuan dari pemimpin Negara Islam Abu Bakr al-Baghdadi adalah untuk merekrut pejuang asing sebanyak-banyaknya... Proses redikalisasi, perekrutan, dan pengiriman untuk bergabung dengan pejuang direncanakan secara sempurna dan terorganisir oleh jaringan yang beroperasi di Maghreb (negara-negara di Afrika Utara)," kata Kementerian Dalam Negeri Spanyol. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh