Suara.com - Kalangan akademisi di Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Ilmuwan Jogja menyatakan segera memberi masukan nama serta susunan kabinet untuk pemerintahan periode 2014-2019.
Rencana itu disampaikan Forum Ilmuwan Jogja yang terdiri atas akademisi, pengajar, dekan, maupun rektor dari beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam jumpa pers di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Senin (4/8/2014).
"Forum ilmuwan dengan menghimpun berbagai masukan dari masyarakat tengah mempersiapkan usulan kabinet. Bulan ini (Agustus) juga sudah siap kami usulkan," kata salah seorang anggota Forum Ilmuwan Jogja Dr Zuli Qodir.
Menurut dia, saat ini Forum Ilmuwan Jogja bersama Forum Ilmuwan lainnya dari seluruh Indonesia telah menghimpun 200 nama yang akan menjadi pembantu dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Nama-nama itu akan kami godog, "track record", keilmuwan, serta potensinya akan kami lihat sungguh-sungguh, kemudian akan kami publish ke masyarakat terlebih dahulu," kata Zuly yang juga peneliti dari Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Menurut dia, meskipun sesuai dengan sistem presidensial presiden memiliki hak penuh untuk membentuk dan memilih anggota kabinetnya, namun pihaknya berharap presiden periode 2014-2019 akan lebih mengedepankan partisipasi publik dalam penyusunan kabinet tersebut.
"Publik dapat memberi masukan, kemudian kami himpun dan kami seleksi. Ini merupakan bagian dari upaya membangun partisipasi publik yang luas sejak perencanaan sampai dengan pelaksanaan," kata dia.
Pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahmad Ma'ruf mengatakan, kabinet pemerintahan mendatang harus berupa kabinet ahli dan kabinet kerja yang benar-benar dapat menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Kabinet mendatang tidak butuh orang-orang yang populer, melainkan orang-orang yang betul-betul memiliki keilmuwan, pola kerja, serta integritas yang baik," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan