Suara.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memberikan rapor merah kepada anggota DPR periode 2009-14. Koordinator Formappi, Sebastian Salang mengatakan, rapor merah itu diberikan berdasarkan sejumlah indikator antara lain hubungan anggota DPR dengan konstituen, keaktifan dalam mengikuti sidang, partisipasi serta kuantitas dan kualitas UU yang dihasilkan.
Sebastian mengatakan, Formappi memberikan nilai di bawah 60 kepada anggotta DPR saat ini. Salah satu alasannya adalah, masih banyak UU yang dihasilkan DPR saat ini yang tidak berkualitas sehingga digugat ke Mahkamah Konstitusi.
“Contoh terakhir itu kan UU MD3, UU itu kan kontroversial karena dinilai menguntungkan anggota dewan. Ini hanya salah satu dari UU yang dihasilkan DPR periode ini yang tidak berkualitas dan digugat ke MK. Jumlah UU yang dihasilkan juga turun, kalau 2004-09 itu sekitar 186 UU yang disahkan dan pada periode ini sepertinya tidak akan sampai di angka itu,” kata Sebastian kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (7/8/2014).
Sebastian menambahkan, anggota DPR periode 2009-14 sebenarnya jauh lebih baik dari sektor pendidikan dibandingkan periode sebelumnya. Begitu juga dengan usia di mana DPR periode ini banyak diisi oleh anak-anak muda.
Namun, pendidikan yang lebih tinggi serta usia yang lebih muda tersebut tidak berbanding lurus dengan produktivitas dan kinerja. Tren kinerja DPR terus menurun dan ada kecenderungan anggota DPR periode ini akan menggeber pengesahan RUU menjadi UU di masa sidang terakhir.
DPR periode 2009-14 akan berakhir pada 30 September 2014 sebelum digantikan oleh anggota DPR hasil pemilu legislative pada 1 Oktober 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini