Suara.com - Polres Metro Tangerang Kota menyisir sejumlah kontrakan dan tempat kos di wilayah pinggiran untuk mewaspadai perkembangan jaringan Islamic State Iraq & Suriah (ISIS).
Kapolsek Batu Ceper Kompol Krismi Widodo di Tangerang, Sabtu (9/8/2014) mengatakan pihaknya bersama TNI dan Satpol PP telah melakukan pemeriksaan identitas warga penghuni kontrakan dan kos-kosan yang berada di wilayah perbatasan.
"Kontrakan dan kos-kosan menjadi tempat persembunyian. Maka itu, akan kita cek identitas penghuni untuk mewaspadai perkembangan jaringan ISIS," katanya. Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan menyusul adanya instruksi langsung dari Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Riad.
Langkah ini dilakukan karena biasanya iasanya, pemilik kontrakan tidak secara teliti memeriksa identitas orang yang menyewa rumah mereka. Dengan pemeriksaan ini, diharapkan jaringan ISIS tidak berkembang dan masuk ke wilayah Kota Tangerang. Apalagi, sebagai wilayah yang berbatasan dengan kota - kota besar, sangat potensial untuk disusupi.
"Kontrakan dengan tarif murah, biasanya menjadi target untuk disinggahi. Apalagi, pasca lebaran ini banyak warga pendatang," katanya.
Dari pemeriksaan sementara, kepolisian belum menemukan adanya penghuni kontrakan yang masuk dalam jaringan ISIS. Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan mendeteksi sedini mungkin agar jaringan ISIS tidak berkembang.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany telah meminta Forum Komunikasi Daerah (Forkominda) agar pro aktif dalam mengantisipasi perkembangan ISIS.
Airin mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Forkominda dalam menyusun langkah antisipasi. "Forkominda harus bisa mendeteksi perkembangan jaringan ISIS agar tidak masuk ke Tangerang Selatan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta