Suara.com - Ratusan aparat keamanan gabungan dari sejumlah instansi di Kota Surabaya menertibkan rumah hiburan umum (RHU) yang tidak berizin di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak, Sabtu (9/8/2014) malam hingga Minggu (10/8/2014) dini hari.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, selain RHU, aparat gabungan yang terdiri atas Satpol PP, Polrestabes, dan Garnisun juga menertibkan panti pijat dan indekos yang kedapatan digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung.
"Penertiban ini bertujuan untuk men-'sweeping' para mantan PSK Dolly dan Jarak yang masih berkeliaran di kawasan eks lokalisasi yang telah dinyatakan tutup pada tanggal 18 Juli 2014," katanya.
Menurut dia, sejumlah wisma di Dolly dan Jarak ternyata sudah dalam kondisi tutup, bahkan terlihat tanpa penerangan.
"Untuk wisma di Dolly dan tempat lain dalam keadaan kosong semua, bahkan lampu juga dalam kondisi mati," katanya.
Irvan juga menerangkan bahwa sejumlah tempat hiburan di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak menjadi sasaran utama operasi yustisi sekaligus untuk melakukan penertiban aturan Perda tentang RHU, yakni harus mengantongi izin yang telah dipersyaratkan oleh Pemkot Surabaya.
Untuk tempat hiburan yang tidak mengantongi izin, lanjut dia, pihaknya terbitkan surat pemberitahuan untuk segera mengurus perizinannya sekaligus untuk tidak beroperasi.
"Jika masih bandel, akan kami lakukan penyegelan," katanya.
Saat aparat memasuki tempat hiburan Dong-Dong Pub n Karaoke, sempat mendapatkanperlawanan dari pengelola. Pasalnya, usaha yang mereka jalankan selama ini diakuinya telah mengantongi kelengkapan izin dari Pemkot Surabaya.
Namun, petugas tetap membawa seluruh wanita pemandu karaoke, waitres, musisi, dan sejumlah pengunjung diangkut ke dalam truk untuk dilakukan pendataan di Kantor Satpol PP Surabaya.
Menanggapi hal itu, Irvan tetap dengan keyakinannya karena tidak ingin kecolongan dengan PSK yang dicurigai mulai mencari celah dengan cara beralih profesi, yakni menyaru sebagai wanita pemandu karaoke, waitres, atau yang lainnya.
"Meskipun tempat hiburan ini (Dong-Dong) berizin, kami tetap melakukan verifikasi terhadap para wanitanya karena kami tidak ingin kecolongan ada PSK yang telah beralih profesi sebagai pemadu musik atau yang lainnya. Selanjutnya, kami bawa ke kantor guna pencocokan data para PSK yang sudah ada di kami," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tom Cruise Hingga Debbie Allen, 4 Artis Bakal Dianugerahi Oscar Kehormatan
-
Pilkada Tapsel Paman vs Keponakan: Gus Irawan-Jafar Nomor Urut 1, Dolly-Parulian Nomor Urut 2
-
TKN Prabowo-Gibran Ingin Debat Fokus ke Gagasan, Bukan Eksplorasi Kelemahan Personal
-
TKN: Kalau Mau Cari Kesalahan Banyak tapi Prabowo-Gibran Ogah Buka Aib di Debat
-
Soal RUU Pembentukan Papua Barat Daya, DPR Targetkan Bawa ke Paripurna Pekan Depan
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi