Suara.com - Manajer perusahaan elektronik di Bekasi, Jawa Barat, berinisial MH (46 tahun), ditangkap petugas gabungan dari Bea Cukai dan Polres Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, lantaran berupaya menyelundupkan sabu sebanyak 3,524 gram atau senilai Rp4,7 miliar.
Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno - Hatta, Okto Irianto, mengatakan MH ditangkap saat baru tiba di terminal 2E kedatangan Bandara Soekarno - Hatta.
Pelaku berupaya menyelundupkan sabu dengan cara disembunyikan di dalam dinding tiga buah tas ransel koper.
"Petugas mencurigai isi bawaan penumpang. Saat diperiksa, ternyata ditemukan sabu di dalam dinding tas ransel bawaan pelaku," ujarnya, Selasa (12/8/2014).
Sabu senilai Rp4,7 miliar lebih tersebut dibawa pelaku dari Hong Kong dan sempat ke Tokyo lalu kembali lagi ke Hong Kong. Setelah itu, pelaku menuju Jakarta untuk pergi ke Surabaya. Namun, pelaku berhasil ditangkap saat mendarat di Bandara Soekarno - Hatta.
Dari keterangan pelaku, lanjutnya, sabu tersebut diperoleh dari seorang WN Nigeria yang telah dikenalnya selama kurun waktu enam tahun.
Pelaku sendiri hanya sebagai kurir dan telah melakukan tindakan tersebut untuk waktu yang lama. Meskipun telah menjabat sebagai manager elektronik, tetapi tetap bekerja sebagai pengedar.
"Pelaku mengaku hanya sebagai kurir dari WN Nigeria. Diduga, pelaku sudah lama mengedarkan dan juga memakai," ujarnya.
Tersangka dan barang bukti telah diserahkan kepada penyidik direktorat tindak pidana narkoba Bareskrim Polri untuk pengembangan lebih lanjut.
Sesuai UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika pasal 113 ayat 1 dan 2, pelaku diancam pidana 15 tahun dan denda Rp10 miliar. Karena barang bukti melebihi lima gram, pelaku diancam pidana mati.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025