Suara.com - Sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dilanjutkan hari ini, Kamis (14/8/2014) sekira pukul 9.45 WIB.
Agenda hari ini adalah mendengarkan kesaksian dari 25 saksi pihak terkait pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Seperti biasa, sebelum sidang digelar, para saksi disumpah terlebih dahulu. Satu per satu saksi dipanggil ke depan dan kemudian disumpah.
Ada nama tidak asing untuk saksi kali ini, yaitu politikus Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan.
Ketua Majelis Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva pun yang mengambil sumpah saksi, sontak terheran-heran dengan nama ini.
"Waduh, Ferry Mursyidan Baldan sampai turun gunung juga ini," kata Hamdan seraya tersenyum.
Celetukan Hamdan ini yang membuat suasana sidang menjadi riuh. Gelak tawa pun pecah di dalam ruang sidang.
Setelah pengambilan sumpah, Persidangan belum langsung dimulai. Sebab, Mahkamah merasa perlu mendengarkan keterangan kepolisian dari distrik Nabire, Papua, mengenai keamanan di daerah tersebut. Keterangan itu untuk mengetahui situasi di daerah itu yang belakangan tengah memanas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi