Suara.com - Bekas kolega terdakwa kasus Hambalang Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh dan Nazaruddin, menjadi saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Kamis (14/8/2014).
Keduanya bergabung dengan sembilan saksi lainnya, termasuk bekas bendaraha perusahaan dan Nazaruddin, Yulianis dan Mindo Rosalina Manulang
Istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni juga menjadi salah satu saksi yang bakal dimintai keterangannya.
Menanggapi dua bekas koelganya menjadi saksi, Anas yang ditemui sebelum sidang dimulai mengharapkan para saksi memberikan keterangan jujur.
"Sebetulnya harapan (saya) adalah saksi itu bisa menerangkan, menjelaskan apa adanya, kan begitu itu harapan saya, kalau itu dilakukan akan sejalan dengan eksepsi saya," ujarnya.
Sebelum Anas masuk ke ruang tunggu terdakwa, ada seorang jurnalis yang sempat mengajak Anah masuk ke salah satu ruang tunggu terdakwa yang ditempati Neneng dan Angelina Sondakh. Namun dia segera mengelak karena tidak dibolehkan.
"Emang disebelah ada siapa?," Kalau boleh di sebelah tapi kan ngga boleh," seru Anas.
Anas dijerat pasal pencucian uang dan didakwa menerima hadiah atau janji yaitu berupa 1 mobil Toyota Harrier senilai Rp670 juta, 1 Toyota Vellfire senilai Rp735 juta, kegiatan survei pemenangan Rp478 juta, serta uang Rp116,525 miliar dan US$ 5,2 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa