Suara.com - Terpidana kasus terorisme Ustad Abu Bakar Ba'asyir (ABB) menyatakan, tidak ada presiden Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia.
"Ustad Ba'asyir bilang bahwa ISIS itu sudah tidak ada, yang ada hanyalah 'Daulah Khilafah Islamiyyah'. Dengan demikian, tidak ada istilah presiden ISIS," kata asisten pribadi ustad ABB, Hasyim Abdullah, di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (14/8/2014).
Hasyim mengatakan hal itu kepada Antara usai membesuk ustad ABB di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap.
Bahkan, kata dia, Ba'asyir menyatakan bahwa tidak ada istilah ISIS maupun presiden regional ISIS.
"Bukti ISIS itu tidak ada, saya serahkan atribut ISIS dan apapun yang berkaitan dengan ISIS," kata dia menirukan ucapan Ba'asyir.
Sebelumnya, Hasyim mengaku belum mengetahui keberadaan ISIS Regional Indonesia yang dipimpin Chep Hermawan.
"Saya belum tahu masalah itu. Jadi, apakah ustad ABB sudah tahu sebelumnya, saya belum tahu juga," katanya saat dihubungi Antara, Senin (11/8/2014).
Bahkan, pihaknya mengaku telah memberikan penjelasan ke Kementerian Agama RI beberapa waktu lalu, usai menghadiri sidang perdana sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
"Usai berorasi, staf kementerian agama menjemput dan mempertemukan saya dengan wakil menteri agama. Pertemuan itu klarifikasi atas deklarasi ISIS di bundaran Hotel Indonesia Minggu 16 Maret 2014," kata Chep Hermawan di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/8/2014).
Pihaknya mengakui belum ada panggilan dari pihak kepolisian terkait hal tersebut. Dia menunggu jika pihak berwajib meminta klarifikasi pihaknya akan memenuhi panggilan.
Menurut dia, berdirinya ISIS Regional Indonesia berperan serta menjaga keamanan nasional agar warga negara Indonesia yang siap berjihad tidak melakukan aksi kriminal di Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya menyayangkan sikap ulama di Indonesia khususnya MUI yang menentang gerakan ISIS di Indonesia.
"Komunikasi kami dengan MUI Pusat membuat kami sakit hati karena menuduh kami melakukan kekerasan terhadap orang yang tidak sepaham," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum