Suara.com - Para pimpinan dan tokoh lintas agama menggelar konferensi pers dalam rangka mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi tentang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.
Mereka mengimbau masyarakat untuk mentaati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kisruh pemilihan presiden dan wakil presiden.
"Keputusan MK yang merupakan lembaga penegak, pengawal konstitusi bersifat final dan mengikat. Konstitusionalisme seperti ini yang harus kita tegakkan dalam berbangsa dan bernegara," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Din mengatakan, karena itu putusan MK tentang sengketa pilpres perlu diterima dengan penuh tawakal kepada Allah SWT karena bagaimanapun kekuasaan itu milik Allah dan bersumber dari Allah SWT dan diberikan kepada yang dikehendakinya.
"Dalam kekuasaan itu ada dimensi ilahi disinilah perlunya umat Islam untuk mematuhinya. Karena itulah setelah ini kita bangun Indonesia menuju bangsa yang maju, adil, makmur dan berdulat," ujarnya.
Dalam acara itu turut hadir Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Rusli Tan, Uung Sendana dari Matakin, Ketua Umum Pengurus Besar Alwasliyah Uswar Yusuf.
Ketua Persekutuan Gereja-gereja di seluruh Indonesia (PGI) Andreas Yewangoe, Ketua Parisada Hindu Dharma Nyoman Udayana dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mukti. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan