Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) mengatakan, pemerintah berkomitmen membangun Papua dan Papua Barat agar maju sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
"Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar apabila seluruh daerah maju bersama, makmur bersama dan sejahtera bersama," kata Presiden SBY di Pulau Mansinam Manikwari, Minggu (24/8/2014).
SBY menyampaikan, di luar Otonomi Khusus (Otsus) dan kebijakan khusus lainya pemerintah setiap tahun menaikan anggaran pembangunan infrastruktur bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Tujuannya, untuk membangun masyarakat Papua dan Papua Barat maju, makmur dan sejahtera sejajar dengan masyarakat daerah lain yang ada di Indoneesia.
Ia mengatakan, sejalan pertumbuhan ekonomi anggaran pembangunan infrastruktur terus meningkat, namun pemerintah tetap memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur Papua dan Papua Barat.
SBY lebih jauh mengatakan, berbagai infrastruktur telah dibangun di Papua dan Papua Barat namun masih kurang dan pemerintah sekarang masih terus berkeinginan membangun infrastruktur di daerah itu namun keinginan itu dibatasi waktu.
"Saya berkomitmen membangun Papua dan Papua Barat lebih dari yang sudah saya lakukan namun pada 20 Oktober 2014 mendatang saya akan mengakhiri masa jabatan dan masa pemerintahan saya,"ujar SBY.
Ia berharap pemimpin dan pemerintahan mendatang memiliki komitmen yang sama besarnya serta memiliki kecintaan dan ketulusan membangun, memajukan kehidupan masyarakat Papua dan Papua Barat sejajar dengan daerah lain di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu